senua yang kurasa

Lembaran lembaran hari tlah ku lewati
penuh dengan manis pahit kehidupan
tapi duniaku masih tetap begini
aku masih seorang tak ternama
berjuta keinginan masih menancap di otakku
dan aku masih berhasrat melanjutkan mimpi mimpiku

bersanding dengan sang malam
dingin menyapa menjadi teman karibku
aku seorang pria malam
dan menjadi teman dari kegelapan malam
biarkan aku mengalir seperti air
mengikuti jejak dunia tanpa seseorang
kesendirianku adalah kenikmatan
karena aku adalah aku
sampai kapanpun aku menapaki jejak ini
dan aku akan terus mencari arti kebenaran

goresan pena ku tuang dalam pemikiran polos didalam dunia yang penuh kepalsuan
kuharap ada setitik pencerahan dalam hati
karena kebenaran hakiki dari Tuhan pasti akan terkuak

memanjat dinding angkuh manusia
mencoba menyelami arti kesombongan
seberapa jauh kesombongan bertahan
seberapa luas angkuhmu dimata Tuhan
apa yang dapat kau sombongkan
karena Tuhan pasti tertawa melihatmu

bila indah cinta terkikis oleh kemewahan duniawi
hancurlah harapanku untuk mencinta
apa yg dapat ku tampilkan
apa pula yg bisa membuat dirimu trsemyum padaku

waktu merambat sore
aku masih menulis
menulis apa yg aku rasa
apa yg ku dengar dan apa yg ku alami
masihkah ada hari esok yg mungkin lebih baik dari sekarang