Search This Blog

Saturday, December 5, 2009

balada si bejo

Ku berpesan pd angin yg berhembus kebarat, "hai angin, tolong sampaikan salamku pada permaisuriku?? Cepatlah pulang krn aku bgtu merindukanmu". Q kangen senyuman manis itu, di mataku kau begitu sempurna. Sudah 5 tahun kau tinggalkan aku, tersiksa batin q menantimu. Tiada kabar sdkitpun tntangmu, dan yg ada hny lamunanku berjumpa dgnmu.
Segeralah sang angin brhembus ke barat, namun apa yg trjadi?? Trnyata angin hanya mendapati nisan tuan putriku. Angin memberitahu lewat pesan singkat sMs " boz, tuan putrimu dah RIP". Hancur luluh tak bertepi hatiku mendengar kabar itu, aku berkata "ah, tak mungkin!". Tp meski aku menyangkal, fakta tetap brkata bhw sang putri tlah tiada. Ingin menangis aku jdnya, dan q merasa tiada guna hdup didunia ini.
Lama kelamaan, Aku akhrnya menerima knyataan ini. Hanya batinku yg tdk bs menerima dan brkata " jancox, utangmu urung lunas lho put?? Ojo mati disek.. Py ki?? Ndasku mumet tenan. Nggateli k0n"..
*lg stresZ bingung m0w nuliz apa??

No comments:

Post a Comment

Followers

Blog Archive

Powered By Blogger