Search This Blog

Saturday, December 5, 2009

berharap keajaiban

Rabu pahing 24 11 2009, q mulai bosan dg yg dinamakan realita kehidupan. Realita yg slalu brbeda dr apa yg aku harapkan, dan slalu berbanding trbalik dgn apa yg aku impikan. Dunia trkadang tak ramah, bny manusia brmuka ramah tp brhati iblis. Sepasang mata ini terlalu lelah untuk melihat, otakku terlalu berat untuk berpikir. Ribuan masalah dalam pekan2 ini menghempaskanku dalam dasar dunia. Aku hny tinggal serpihan yg mencoba brtahan hdup sekedarnya.
Musim penghujan tlah datang, namun sejuknya blum dapat ku nikmati. Kemarau msh terasa dalam hati, kering kerontang dan ragaku tak bs berbuat apa2 lg. Senyum terasa mahal untukku, tiada lg tawa dr mulutku. Sang waktu sungguh cpat berlari, tak ada kenikmatan dlm menjalani ini sma dan hal yg ingin aku lakukan adalah tidur sambil brharap keajaiban menghampiri untuk yg ke 2 kalinya.
Aku ingat waktu kecil saat brmain dgn teman2ku. Aku bisa tertawa lepas mski trkadang aku menangis jika aku trjatuh atau diganggu. Masa indah saat itu, dan msh trkenang sampai sekarang. Tak ada beban dalam hati, diwaktu malam bs trtidur pulas tanpa takut dgn apa yg trjadi padaku keesokan harinya.
Ingatan waktu kecil membuat aku trsenyum. Tp aku dihdapkan pd kenyataan bhwa aku bukan anak kecil lg. Aku harus menghadapi kenyataan dan mskipun pahit tetap akan kujalani sebagai salah satu peran dalam hdupku.

No comments:

Post a Comment

Followers

Blog Archive

Powered By Blogger