kapan aku menikah????

Merebahkan diri dalam kasur yg empuk
membayangkan nilai2 estetika dr sebuah pertanyaan itu
medayung perahu diantara ego2 manusia
bisakah bertahan dr dunia yg kurasa semakin menyempit
apa yg telah kuungkapkan pada semua
dimana letak kenikmatan sebuah kasur yg ku tempati sekarang
ranjang ini masih perawan
tak pernah seorang wanitapun yg menemaniku tidur
masih memikirkan jawaban

kamar ini ku buat untuk aku dan istriku
tapi telah 10 tahun sejak dibuat masih belum ada yg menemaniku
aku hanya berfantasi tentang apa yg aku lakukan jika aku bersama istriku
terlintas dipikiranku sebuah permainan nakal dan liar bersama perempuanku
ini hanya fantasiku tanpa tahu kapan aku memainkan peran sebagai suami
kadang aku terpaksa onani untuk memenuhi hasratku yg menggebu

dahulu, sekarang dan esok hari
semoga aku cepat menemukan seorang wanita untuk dapat kuperistri
biar ranjang ini tak lagi longgar
aku tak ingin melajang selamanya
aku juga mempunyai nafsu
aku bukan malaikat juga bukan ibliz
aku hanyalah manusia biasa seperti kalian semua
masih pertanyaan ini yg membuatku risau
saat orang tuaku bertanya
"kapan kamu mengakhiri masa lajangmu?"
sebuah pertanyaan yg belum bisa kujawab

meskipun tak selamanya kenikmatan itu yg kucari
bila aku capex ada yg memijitku sampai aku merasa nyaman
bila punya masalah aku bisa bercerita dengannya dikasur yg empuk ini
temanku pernah berkata
"tenang, rabi2??"
tapi bila kita tidak mencari pasti tak akan pernah kita menemukannya
wanita terkenal mempunyai nilai gengsi yg tinggi
ditambah wajahku yg dibilang pas2an tak mungkin mereka mendekatiku
kemungkinan 2%
aku bukan ariel peterpan yg digilai para wanita

janganlah menyerah
mungkin hanya itu untuk tidak memadamkan semangatku
semua ada yg mengatur
dan aku yakin aku pasti bisa mendapatkannya
pertanyaan itu harus bukan menjadi sebuah beban
harusnya sebuah penyemangat dalam hidup
tetap semangat dan terus mencari