Search This Blog

Saturday, December 5, 2009

lelaki dijajah wanita

Dan aku hanya terdiam
mulutku menutup rapat seakan terkunci
aku tak mampu mengucap sepatah katapun
kamu yg berbicara
ribuan kata kau ucap padaku
dan aku hanya terdiam

apa selamanya aku harus mengalah
bukankah cinta itu adalah kebersamaan
seraut wajah penuh penyesalan terpampang
knapa aku tak bisa mengendalikanmu
knapa aku memilihmu sbgai kekasihku
knapa aku selalu memanjakanmu
penyesalan selalu datang terlambat
lelaki apa aku
apakah ini yg namanya lelaki dijajah wanita
dalam hati berkata
apakah selamanya aku harus selalu mengalah

biarlah waktu yg menjawab
apa yg akan trjadi nanti
tapi aku takut pada kenyataan
aku tak ingin kehilangan dirimu
dan harus ku akui jika dirimu adalah orang yg paling ku sayangi
mungkin cinta ini kau artikan lain
cintamu hanyalah sbuah nafsu
segunung kasih sayang dariku kau balas dgn makian
dalam hati cuma bs brkata
biarlah waktu yg menjawab

dan sekarang cintaku tertinggal dalam sebuah hati yg tlah mati
tapi aku harus tegar karna aku seorang lelaki
aku tak ingin menangis dihadapmu
aku tahu aku lelaki yg tegar
suatu saat nanti dirimu akan menangis berlutut bersimpuh dihadapku
belajarlah mencintai jika ingin dicintai
jangan menganggap dirimu adalah segalanya
kesabaran pasti ada batasnya
aku tak ingin terus kau injak2
aku masih pny harga diri
cinta ini akan hilang bila trus bgini
karena skarang cintaku tertinggal dalam sebuah hati yg tlah mati

No comments:

Post a Comment

Followers

Blog Archive

Powered By Blogger