Search This Blog

Saturday, December 5, 2009

17+

Saat sang perasa bertemu
menari nari dan menggeliat bagai penari ular
oh, terasa nikmat sampai ke otak
aku sangat merasakan naluriku memuncak
dia terus menari dan aku terus menikmatinya
meski mata tertutup aku masih bisa melihat
melihat dgn hatiku dan merasa dgn perasaku
sungguh kenikmatan yang sesaat
kenikmatan palsu yang menipu
tetapi aku terlanjur menikmatinya dan tak mampu aku menghentikannya

jantungku berdegup kencang
sementara sang perasa masih bergeliat
aku tak memikirkan yang lain
karena aku hanya memikirkan betapa nikmatnya

masih terlena aku akan sesuatu yg menyesatkan
aku hanyalah manusia biasa
tak terpikirkan olehku batas batas dari Ilahi
aku hanya memikirkan hasratku
yang tak pernah kenyang dan terus meminta lebih
mengapa sang dewi kegelapan selalu mengalahkanku

hal yg tak kumengerti sampai saat ini

No comments:

Post a Comment

Followers

Blog Archive

Powered By Blogger