Search This Blog

Saturday, December 12, 2009

ku rindukan senyumanmu

Sendiri brsama dustaku
dikelilingi khayalan tingkat tinggi
ditinggalkan oleh teman yg kucinta
merasakan kenikmatan yang semu
erosi moral dan etika
tergerus arus zaman yang smakin tak karuan

apa yang salah dengan otakku
dimana dokter syaraf yang bisa sembuhkan aku
dogma yang salah yang sharusnya kubuang dari dulu
tak bisa aku trtawa lagi
tak bisakah aku menjauh darimu
apa harus selamanya aku menatap masa depan yang tidak jelas

damai cinta dalam kasih yang putih dari kekasih
kenapa harus aku sia2kan
bukankah aku sudah brjanji kepadanya
sungguh ingin kukembali menyapa sore yang tenang
memanggil
merindukan senyum manis dari yg tercinta

No comments:

Post a Comment

Followers

Powered By Blogger